Jarang Ada Orang yang Benar-benar Takut Sama Tuhan
Gak percaya?
Banyak orang yang merasa keimanannya ‘cukup dalem’. Tapi setelah terlibat ngobrol ngobrol lebih dalam dengan mereka, pertimbangan melakukan perintah Tuhan dan
menjauhi larangannya adalah adanya surga dan neraka.
Takut siksa kubur, takut ditanyain, takut dengan hari akhir. Yang jelas, takut mati. Apalagi jaman sekarang. Berani mati itu bukan opsi yang mewah malahan. Karena berani hidup dan menjadi bermanfaat selama hidup itu sangat banyak tantangannya.
"Jarene" lek filosof, Tuhan itu bukan untuk ditakuti. Maha Adil, Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang. Perintah perintahNya ada supaya manusia bisa mengisi hidupnya lebih bermakna. Bukan hanya karena jaminan masuk surga atau apabila salah dibakar api neraka saja. Diberi akal, adalah karunia yang memberikan manusia sebuah opsi untuk melakukan semua itu.
Melakukan perintah dan tuntunan, atas dasar rasa cinta. Respek. Patuh yang tidak menjadi riya. Tidak memikirkan keuntungan keuntungan melakukan terlebih dahulu.
Jalani saja lah. Dengan hati.
Apabila rasa takut masuk neraka dan keinginan masuk surga yang dicari dan bukan kecintaan pada Tuhan yang menjadi landasannya menjadikan seorang manusia rela menginjak kepala orang lain demi tercapainya tujuannya, apa yang dicari?
Coba kita tanya pada diri masing masing.
No comments:
Post a Comment